Rabu, 17 Desember 2008

BHP, Bentuk Komersialisasi Dunia Pendidikan



Entah sudah berapa lama mahasiswa diseluruh daerah mengadakan aksi menentang pengesahan Rancangan Undang-Undang Badan Hukum Pendidkan. Mulai dari memulai dialog dengan pihak terkait, forum diskusi sampai kepada aksi yang bahkan berujung bentrok dengan pihak keamanan, akan tetapi anggota Dewan bahkan sama sekali tidak menghiraukan bahkan terkesan tutup telinga dengan aspirasi mahasiswa di negeri ini. Dan akhirnya tadi sore (17 Desember 2008) DPR mengesahkan RUU BHP yang justru dianggap sebagai bentuk liberalisasi pendidikan tersebut menjadi Undang-Undang.

Dengan disahkannya RUU BHP tersebut maka negara seakan akan mengurangi tanggung jawabnya dalam hal penyelenggaraan pendidikan dinegeri ini. Padahal dalam konstitusi negara kita disebutkan bahwa penyelenggaraan pendidikan diserahkan sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari pemerintah. Hal inilah yang dinilai mahasiswa UU BHP tersebut cacat secara filosofis karena bertentangan dengan UUD 1945. Selain itu tujuan negara sebagai Welfare State atau negara yang bertujuan mensejahterakan rakyatnya justru tidak tercapai. Betapa tidak, pendidikan yang seharusnya menjadi tanggung jawab penuh pemerintah seakan dikomersialisasikan dengan dibebaskannya Universitas atau penyelenggara pendidikan tinggi untuk mencari atau mengadakan sendiri biaya pendidikan dengan mengurangi subsidi pemerintah. Salah satunya yang akan dilakukan oleh pihak universitas atau penyelenggara penddikan ini adalah dengan menaikkan biaya pendidikan atau SPP yang alkhirnya pasti sangat memberatkan masyarakat seperti yang disebutkan dalam pasal 41 RUU ayat 7 yang berbunyi, peserta didik yang ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan harus menanggung biaya tersebut sesuai dengan kemampuan peserta didik,orangtua atau pihak yang bertanggungjawab membiayainya. Ayat 8 berbunyi, biaya penyelenggaraan pendidikan sebagaimana dimaksud ayat 7 yang ditanggung oleh seluruh peserta didik dalam pendanaan pendidikan menengah berstandar pelayanan minimal untuk mencapai standar nasional pendidikan pada Badan Hukum Pendidikan Pemerintah (BHPP) atau Badan Hukum Pendidikan Pemerintah Daerah (BHPPD) paling banyak sepertiga dari biaya operasional. Pembebanan sepertiga dari biaya operasional BHP tersebut dibebankan kepada peserta didik yang tidak lain dibebankan kepada mahasiswa. Bahakan ada selentingan joke dari para mahasiswa yang mengatakan bahwa saking mengejar dana, BHP tersebut suatu saat akan mendirikan mall didalam kampus demi mencari keuntungan dana sebanyak banyaknya.

Selain itu dalam pasal 57 RUU BHP tersebut disebutkan bahwa institusi pendidikan yang berbentuk BHP dimungkinkan untuk dilakukan pembubaran disebabkan karena adanya pailit. Hal ini tettunya tidak ada bedanya dengan sebuah perusahaan yang apabila terjadi defisit anggaran, institusi tersebut dapat dinyatakan pailit dan bubar. Hal inilah yang dinilai sebagai komersialisasi pendidikan.

Dengan disahkannya RUU BHP tersebut sudah terbukti bahwa pemikiran liberalisme dan kapitalis memang sudah merasuk dalam diri sebagian besar pemimpin negeri ini. Bayangkan saja jika pendidikan yang merupakan hak setiap warga negara hanya mampu dimiliki oleh kaum bermodal atau yang memiliki dana saja. Bagaimana nasib sebagian besar masyarakat yang untuk makan hari ini saja sulitnya minta ampun apalagi untuk biaya pendidikan yang semakin tak terjangkau…!!!
Masih adakah nuranimu wahai para pemimpin negeri ini..??!!!

Selasa, 16 Desember 2008

Lontar Jumrah Ala Al Zaidi


Lucu, mungkin sebagian besar orang akan berkata demikian ketika melihat video rekaman yang menampilkan konferensi pers Perdana Menteri Irak dan Presiden George Walker Bush dalam rangka kunjungan terakhir George Bush di Irak. Betapa tidak, video yang menampilkan aksi heroik dari seorang wartawan koresponden stasiun TV Al-bagdidia yang “menghadiahi” Presiden AS dengan sepasang sepatu ditengah-tengah acara resmi tersebut membuat Secret Service yang tersohor itu merasa kecolongan. Adalah Muntadar Al Zaidi seorang wartawan dari salah satu media di irak yang melakukan aksi yang terbilang nekad tersebut. Aksi pelemparan sepatu yang dilakukan Al Zaidi tersebut dapat mewakili perasaan jutaan warga irak yang merasa terjajah dengan pendudukan tentara AS dan sekutunya di Irak yang mengatasnamakan pasukan perdamaian. Kebencian ini muncul ketika tentara AS dan sekutu setelah tumbangnya rezim Saddam masih terus bercokol dan mencampuri urusan dalam negeri Irak. Dia memiliki keberanian untuk melakukan apa yang banyak orang didunia ini ingin melakukan, tetapi mereka terlalu takut melakukannya. Dari kebiasaan arab sendiri, pelemparan sepatu terhadap seseorang merupakan bentuk penghinaan yang sangat buruk. Hal ini pernah dilakukan rakyat irak terhadap patung Saddam Husain di alun-alun kota Bagdad ketika rezim Saddam ditumbangkan.

Lontar Jumrah

Dari kacamata pribadi saya, aksi yang dilakukan Al Zaidi tersebut dapat dianalogikan dengan salah satu rangkaian ibadah haji yang biasa dilakukan oleh jamaah haji di Makka Al Mukarramah yaitu Lontar Jumrah. Bedanya lontar jumrah yang dilakukan di Mina objek yang diperlambangkan sebagai syaitan Laknatullah adalah sebuah tugu batu sedangkan lontar jumrah versi Al Zaidi, yang dijadikan perlambangan Syaitan adalah Bush. Hal ini saya rasa sangat wajar jikalau kita mereview kembali kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan Bush selama pemerintahannya dimana ia sangat menyudutkan bahkan menghina Islam. Lihat saja aksi yang telah dilakukannya dengan jargon Perang terhadap Teroris Bush menganggap negeri-negeri muslim sebagai sarang terrorist dan menjadikan alasan tersebut untuk mengobrak-abrik negeri-negeri muslim tersebut. Prosesi lontar jumrah yang dilakukan di Mina sebagai salah satu rangkaian ibadah haji selayaknya dimaknai dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan jalan memerangi syaitan yang akan membuat kerusakan di bumi Allah.

Semoga kedepan nantinya terus bermunculan Al Zaini- Al Zaini lain yang akan melakukan perang terhadap syaitan yang membuat kerusakan di bumi Allah Azza wa Jalla.


link video -------http://www.youtube.com/watch?v=716r-raamrs

Selasa, 09 Desember 2008

Stop Corruption

Sungguh ironis negeri ini, di tengah keterpurukan, keterbelakangan dan kebodohan yang melanda negeri ini. Elite kita disibukkan dengan pengurasan kekayaan dan harta rakyat untuk kepentingan pribadi. Di manakah moralitas dan sensibilitas kekuasaan akan realitas politik yang kian terpuruk? Salah satu yang mendorong terjadinya pelanggaran hukum oleh pejabat negara ini adalah tabiat mereka yang serakah.

"WaBaH"

Entah Berapa banyak Pertanyaan dibenakku

tentang hukum dinegeri ini

Pertanyaan itu terus berputar-putar menyesakkan

Kapan hukum diNegeri ini dapat ditegakkan???


Jiwa-jiwa rakus para koruptor telah menyebar

menularkan virus-virusnya

disetiap sudut kehidupan bangsa ini


Mereka yang nota bene, Penegak Keadilan...

Mereka yang sedang dikursi kekuasaan

Mereka yang tengah asyik berpesta

ditengah saudaranya yang kelaparan...


Tuhan, sudah demikian hancurkah moral bangsa ini?

Kadang aku merasa pesimis bangsa ini akan bangkit

dari kebobrokan moral,

kehancuran akhlak dan kebusukan hati mereka


Dimanakah nurani mereka?

Butakah? Hilangkah?

Atau, mereka sama sekali tak memilikinya?!!


Say WAR to Corruptor
9 Desember 2008

Jumat, 24 Oktober 2008

Legalisasi Prostitusi???

Masalah prostitusi di negeri ini harus mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Betapa tidak, menjamurnya lokalisasi pelacuran di suatu daerah turut mempengaruhi terjadinya dekadensi moral di tengah-tengah masyarakat. Lebih menghawatirkan lagi ketika masalah prostitusi itu mulai merambah dan menginfeksi kalangan remaja yang notabene sebagai generasi penerus bangsa. Entah sudah berapa banyak remaja kita yang terjebak dalam bisnis haram ini. Penyebabnya banyak, akan tetapi hal yang paling serin ditemukan rata-rata karena factor ekonomi dan lingkungan pergaulan yang memaksa mereka harus masuk dalam lingkungan tersebut.

Jika melihat dari sisi aturan, kaidah dan norma yang berlaku di masyarakat, masalah prositusi tersebut sangat bertentangan baik dengan undang-undang positif, norma social apalagi dengan kaidah agama. Akan tetapi semua aturan tersebut seakan tidak dapat memproteksi masyarakat dari peyakit masyarakat tersebut. Bagaimana tidak, pemerintah dinilai kurang serius dalam menangani masalah prostitusi. Memang kadang kita mendengar adanya razia dan penggerebekan d\terhadap lokalisasi pelacuran dan pekerja sex komersil, akan tetapi razia dan penggerebekan tersebut bagai rutinitas belaka. Saya katakana rutinitas karena tak jarang razia pada lokalisasi pelacuran sudah dilakukan puluhan kali akan tetapi belum juga membuat terhentinya atau bubarnya aktifitas dalam lokalisasi tersebut. Hal ini membuktikan aparat tidak tegas dan serius dalam memberantas prostitusi.

Kemarin (selasa 21 oktober 2008) salah satu TV swasta menayangkan berita tentang sebuah Orgaisasi Anti AIDS di Balikpapan dibantu aparat pemerintah setempat mengadakan pelatihan bagi para PSK penghuni lokalisasi pelacuran, tentang tatacara serta pentingnya memakai kondom ketika melayani "PELANGGAN". Saya langsung berpikir apa undang-undang di negara ini dan norma-norma kesusilaan masyarakat setempat telah melegalkan dan menghalalkan yang namanya prostitusi? ataukah kita sudah apriori dan pesimistis dalam hal memberantas prostitusi? atau kita sudah letih dan kehabisan akal untuk menghilangkan prostitusi?
Dari kegiatan yang diadakan ini, seakan-akan organisasi Anti AIDS tersebut ingin berkata "Tidak Apa-Apa Berzina asalkan Memakai Kondom" . Naudzubillah...Entah akan jadi apa generasi indonesia selanjutnya.

Saya dapat mengerti ketakutan mereka tentang bahaya AIDS, tentang akibat kematian yang dapat terjadi pada orang yang terinfeksi penyakit AIDS, tapi apa mereka tidak tahu akibat yang lebih besar lagi yang akan timbul ketika prostitusi, zina dan semacamnya di biarkan bahkan dilegalkan? Bukan hanya penyakit yang akan timbul, bukan hanya kematian yang akan terjadi, justru kemerosotan / dekadensi moral masyarakat dan generasi muda kita yang lebih mengerikan dari itu semua yang tentunya dapat menjadi indikator dan isyarat akan matinya sebuah bangsa.

Bayangkan ketika hari ini kita apatis terhadap mewabahnya prostitusi, menjamurnya lokalisasi, di halalkannya zina...Entah akanjadi apa generasi bangsa ini 10 tahun mendatang???

Yang perlu dilakukan sebenarnya jika kita ingin mencegah timbulnya dan penularan penyakit AIDS maka kita harus menghilangkan segala faktor penyebabnya dulu yang salah satunya adalah hubungan sex diluar nikah. Bukannya malah membiarkan bisnis prostitusi dengan membekali para PSK dengan KONDOM dengan dalih "biar AMAN katanya".
Aman dari apa??? AIDS iya. Moral hancur, bangsa rusak, Dosa,....Jangan Ditanya!!!

Rabu, 01 Oktober 2008

Minal Aidhin WAl Faidzin


Allahu Akbar...Allahu Akbar...Allahu Akbar.... Laa ilaaha Illallaah...Hu Allahu Akbar... Allahu Akbar Walillaa Hilhamd...

Gema Takbir berkumandang bertalu-talu mengiringi hari kemenangan meninggalkan bulan ramadhan yang penuh berkah dan ampunan.
Akhirnya hari kemenangan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di seantero dunia telah tiba. Bersyukurlah mereka yang melewati bulan ramadhan dengan penuh kesabaran, ikhlas dan tawakkal kepada Allah Swt. Perayaan Idul Fitri terkandung makna yang sangat luas karena mencakup hubungan manusia dengan Tuhannya dan dengan sesamanya manusia.

Pertanyaannya yang akan muncul kemudian adalah apakah puasa kita diterima atau tidak? Apakah puasa yang kita lakukan ini hanya ritual simbolik semata, sebatas menahan lapar dan dahaga? Bagi umat muslim yang diterima puasanya karena mampu menundukan hawa nafsu duniawi selama bulan Ramadhan dan mengoptimalkan ibadah dengan penuh keikhlasan, maka Idul Fitri merupakan hari kemenangan sejati dimana Allah akan membalasnya dengan ridha dan magfirahNya. Tidak sampai disitu, dalam perayaan Idul Fitri juga terkandung makna social yang lebih penting. Karena jangan sampai disaat kita sedang bersuka cita berpesta merayakan Lebaran, ada diantara saudara-saudara kita yang tengah dalam keadaan menderita karena tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Itulah sebenarnya makna dari diwajibkannya orang muslim untuk mngeluarkan zakat fitrah pada bulan rhamadhan. Agar kita dapat berbagi bersama orang-orang yang mungkin kurang beruntung.

Selain itu dalam idul fitri juga terkandung makna saling memaafkan diantara sesama. Dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah setelah selesai melakukan shalat bersama sahabat beliau mengaminkan sebanyak tiga kali dalam doanya. Setelah shalat itupun para sahabat bertanya mengapa Rasul mengaminkan sebanyak 3 kali. Rasulullah menceritakan bahwa dia mengaminkan doa malaikat Jibril as yang memohon 3 doa kepada Allah; Jibril berdoa agar Allah tidak menerima amalan ibadah puasa anak yang berdosa kepada orang tuanya, suami yang berdosa kepada istrinya atau sebaliknya, dan orang yang memiliki kesalahan terhadap orang lain sedang orang tersebut belum ridho untuk memaafkan kesalahnya.

Minal ‘Âidîn wal Faizîn Semoga kita termasuk orang-orang yang kembali pada fitrah sejati manusia dan mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat. Merayakan Idul Fitri tidak harus dengan baju baru, tapi jadikanlah Idul fitri ajang tasyakur, refleksi diri untuk kembali mendekatkan diri pada Alah Swt.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1429 H (mohon maaf lahir dan batin)



Minggu, 31 Agustus 2008

Marhaban Yaa Ramadhan


Menurut ahli hukum islam, ibadah puasa mulai diwajibkan oleh Allah SWT pada tanggal 10 sya'ban. Sebelumnya tak ada puasa wajib sebelum puasa ramadhan. Berbeda dengan ibadah-ibadah lainnya seperti shalat, zakat dan haji, ibadah puasa dapat dikatakan sangat pribadi dan personal. Ini karena tak ada yang dapat mengetahui seseorang sedang puasa kecuali Allah dan orang yang bersangkutan tersebut.

Karena kerahasiaannya itu maka puasa menjadi sepenuhnya milik Tuhan. Inilah makna firman Allah dalam hadist Qudsi: 'setiap perbuatan (amal) anak maniusia menjadi miliknya, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu milikKu. Aku sendiri yang akan membalasnya (memberikan pahala). Sebagai ibadah maka puasa tentunya memiliki kebaikan-kebaikan yang tak terhingga banyaknya.
Pertama, puasa dapat melepaskan diri dari kebiasaan yang umumnya membelenggu dan menciptakan ketergantungan bagi seseorang. Dengan puasa orang akan terlepas dari kebiasaan buruk yang biasa dilakukannya antara lain bohong, meminum khamar, marah, danperbuatan maksiat lainnya.
Kedua, puasa dapat meningkatkan kesabaran. Tanpa sikap sabar, seseorang tidak akan mampu menjalankan ibadah puasa. Sabar merupakan salah satu akhlak islam yang sangat ditekankan dan bahkan salah satu syarat untuk dapat meraih kesuksesan. Ibadah puasa kata Rasulullah merupakan separuh dari kesabaran itu sendiri.
Ketiga, puasa dapat meningkatkan kesadaran tentang adanya pengawasan Tuhan. Orang yang berpuasa selalu merasa diawasi oleh Allah SWT. Itu sebabnya meski sangat haus dan lapar, serta terbuka kesempatan baginya untuk membatalkan ibadah puasa tanpa seorangpun tahu ia tetap menahan diri dan tetap berpuasa. Kesadaran inilah sebenarnya yang disebut taqwa, suatu nilai yang memang hendak dicapai melalui ibadah puasa itu.
Mari kita tingkatkan kualitas pengawasan kita dengan menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agama secara benar dan konsisten. Selamat menunaikan Ibadah Puasa Taqabalallahu Minna Wa Minkum...

Kamis, 07 Agustus 2008

'Mahasiswa' Agen Perubahan

Rumah, buku, Paper, Makalah, Tugas, SKS, Final Test, Organisasi, BEM, LEMA, Demonstrasi, Bakar ban, Beasiswa, Error, PA, ..........semua kata itu terasa begitu akrab di kepala setiap mahasiswa yang tengah beraktualisasi di dunia kampus. Betapa tidak, hampir setiap hari mereka berkutat dengan dunia kampus yang semakin mendewasakan cara berpikir mereka dalam beraktualisasi.

Kemarin, meski suhu di makassar seakan membakar kulit, akan tetapi tidak menyurutkan semangat para Mahasiswa baru (maba) untuk mendaftar ulang di sebuah kampus negeri di kawasan tamalanrea. Beberapa maba ada yang diantar orang tua, kerabat, saudara, atau berkelompok dengan teman-teman mereka. Dari wajah mereka nampak gurat senang, bingung, dan bermacam rasa dihati mereka. Kebingungan mungkin muncul karena ada 1001 macam pertanyaan di benak mereka tentang seperti apa sebenarnya dunia kampus itu???

Diantara kerumunan mahasiswa itu ada juga wajah-wajah lama mahasiswa senior yang gondrong, tua, kucel, (hehee sorry kawan) tapi ada juga sebagian yang lumayan rapi dan berkacamata pantat botol dengan begitu setianya menunggu sang junior 'kesayangan' keluar dari gedung registrasi. Entah apa tujuan mereka...tapi kalo boleh menerka-nerka ya (berdasarkan pengalaman 4 taon di dunia kampus) untuk di giring ke himpunan atau BEM guna 'mengadaptasikan' maba dengan kondisi kehidupan kampus yang begitu memusingkan. Biar nantinya maba tidak kaget dengan beraneka dinamika kampus makanya kata kanda-kanda senior itu maba perlu 'ditempa' dengan 1001 macam bentuk pengkaderan lembaga. Hal ini mereka lakukan sambil main kucing-kucingan dengan pihak birokrat kampus. Betapa tidak, metode pengkaderan dikampus merah tersebut tidak lagi dipegang oleh Lembaga Kemahasiswaan akan tetapi telah beralih ke Para pejabat teras kampus.

Akan tetapi siapa pun yang mendesain metode pengkaderan dikampus, mahasiswa punya misi yang teramat besar bagi kelangsungan negara ini. Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk belajar formal, berdiskusi tentang mata kuliah, lulus mata kuliah dengan nilai A+*#, sarjana dengan predikat Cum Laude atau jadi lulusan terbaik dikampus. Selain itu mahasiswa juga punya peran sebagai agen perubahan, sebagai katalis, sebagai kertas lakmus yang mampu mendeteksi setiap perubahan dimasyarakat, yang tetap menjadi pengawas terhadap jalannya roda birokrasi (secara tidak langsung), yang harus peka terhadap ketidakadilan yang mungkin menimpa sebagian besar rakyat kecil di bumi Indonesia bahkan dunia sekalipun.
Karena tonggak dan masa depan sebuah negara bergantung pada kualitas keluaran generasi mudanya yang tetap peduli pada bangsanya.





Kamis, 17 Juli 2008

Kamis, 26 Juni 2008

ANARKEISME???


Sejak pemerintah mengumumkan 'kebijakan' untuk menaikkan BBM beberapa waktu lalu, berbagai respon danreaksi timbul dimasyarakat. Hampir satu suara, mereka menolak 'kebijakan' pemerintah yang tentunya bukanlah suatu keputusan yang bijak. Utamanya dikalangan mahasiswa dan para aktivis kemasyarakatan menyuarakan agar pemerintah membatalkan kenaikan BBM tersebut. Reaksi penolakan itu disampaikan baik melalui media, forum-forum diskusi sampai kepada Demonstrasi yang tak jarang disertai tindakan anarkisme yang berujung bentrokan dengan aparat keamanan.

Seperti aksi mahasiswa yang terjadi kemarin (selasa 24 Juni 2008) didepan gedung DPR RI dan disekitar Semanggi Jakarta, aksi yang dilakukan oleh gabungan mahasiswa dan berbagai organisasi peduli rakyat harus berakhir dengan bentrokan dengan aparat. Tindakan anarkisme yang terjadi kemarin jangan hany dilihat sebagai suatu kebrutalan dan tindakan bar-bar dari kaum intelektual muda. Boleh jadi itu semua adalah akumulasi dan wujud kekecewaan mereka terhadap pemerintah yang selama ini tidak juga mendengar aspirasi dan rintihan rakyatnya.

Lihat saja apa tanggapan pemerintah tentang gejolak yang akan timbul di masyarakat kala menaikkan BBM , mereka mengatakan"paling-paling demonstrasi terjadi cuman 20-30 hari kedepan setelah itu mereka (mahasiswa dkk) akan bosan dan menerima dan masalah ini akan berlalu". Sungguh sangat ironis jika pemerintah beranggapan seperti itu. Lantas ketika rakyat marah, melakukan demonstrasi dan segala macam tindakan represif lainnya Pemerintah justru mengecam dan mengkriminalkan para demonstran. Pemerintah berdalih bahwa Demonstrasi yang dilakukan tidak perlu sampai bentrok, rusuh apalagi sampai merusak . Apa mereka tidak sadar bahwa tindakan spontanitas yang dilakukan mahasiswa, rakyat dkk didepan gedung "WAKIL RAKYAT" justru akibat dari masa bodohnya pemerintah dengan rintihan-rintihan rakyat selama ini. Berbagai cara ditempuh mahasiswa dkk untuk mengkomunikasikan masalah tersebut dengan pemerintah, tapi apa? pemerintah justru menganggap sebelah mata dan tidak merespon sama sekali. Mungkin kejadian di DPR kemarin adalah puncak dari amarah dan kekecewaan Rakyat terhadap pemerintah.

Demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dkk dilakukan karena mereka memperjuangkan aspirasi masyarakat karena jangan sampai saudara perempuan mereka terpaksa menjadi pelacur, saudara laki-laki mereka menjadi Kriminal, Orang tua mereka menjadi pengemis dijalanan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka yang semakin tak terjangkau dengan adanya Kenaikan BBM. Tidak sadarkah pemerintah dengan banyaknya muncul masalah-masalah sosial seperti Pelacuran, meningkatnya Kriminalitas dan menjamurnya pemukiman2 kumuh di perkotaan justru merupakan akibat oleh banyaknya 'kebijakan' pemerintah yang justru tidak Pro terhadap Rakyat. Ketika masalah itu semua muncul siapa yang dipersalahkan? rakyat? masyarakat? sungguh IRONIS.

Untuk itu selayaknya kita mampu melihat setiap persoalan yang terjadi dari berbagai sisi. Tidak terkecuali Kejadian yang terjadi kemarin di depan DPR RI, kita harus mampu memilah apa yang menjadi pokok permasalahan, yang menjadi sebab musabab terjadinya peristiwa itu. Jangan hanya menyalahkan tindakan represif Rakyat+Mahasiswa dkk yang melakukan demonstrasi, justru yang lebih penting apa yang menyebabkan mereka bertindak represif seperti itu....

Senin, 12 Mei 2008

"Tragedi Mei Berdarah" SEBUAH Apresiasi dan Keprihatinan

Huru-Hara

13 Mei 1998
10 tahun lalu
Terjadi peristiwa yang memiriskan
dan memilukan hati

Jakarta nampak panas
oleh teriknya mentari
Api yang bergolak dan Asap hitam yang pekat
dan Emosi massa yang MEmBarA

Lihat mereka yang tega menjarah
harta sanak saudara,
membakar gedung pertokoan
yang sedang dipadati manusia-manusia tak berdosa
yang dengan keji merenggut keperawanan
wanita-wanita belia

Oh..Tuhan
inikah manusia-manusia Indonesia
Yang berbudi Luhur
bertutur kata santun dan saling menghormati??!
Dimana budaya-budaya itu?

Siapakah gerangan mereka ,
yang tega menyakiti sesama...


Rintihan Idealisme Kampus

Derap langkah kaki para
penerus bangsa
Yang dengan semangatnya berorasi
menentang kesewenang-wenangan Pemerintah
kala itu

Dor,Dor,Dor,Dor
1,2,3,4 jiwa muda mereka
melayang
Diantara Letusan Senapan
sayup-sayup kudengar rintihanmu kawan
mendayu, meraung kesakitan

Hei, siapa kami ini? siapa serdadu itu?
ingat, Kita bangsa Indonesia, Kita saudara
kami bukan pemberontak, kami bukan penjajah
yang harus dilawan dengan bedil dan senjata

Kami hanya Jiwa-jiwa muda, yang sedang
dimabuk IDealisme KAmpus
yang hanya menuntut satu hal yang bernama "REFORMASI"

"mengenang 10 tahun tragedi mei 98"

Kamis, 08 Mei 2008

"Obesitas" BBM

Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Rhajiun......!!! Bahan Bakar Minyak naik lagi??!!!Masyarakat bagai dicekik parlahan-lahan dengan kenaikan BBM yang berkesinambungan (meminjam istilah pembangunan Soeharto)
Kita patut berduka atas rencana pemerintah menaikkan harga BBM di negara kita. Bayangkan dengan adanya keputusan pemerintah tersebut, insya Allah rakyat kita akan semakin tercekik oleh karena menanggung biaya hidup yang sangat tinggi. Bayangkan, kenaikan bahan bakar minyak pasti akan memicu kenaikan barang-barang lainnya terutama barang kebutuhan masyarakat yang utama. Entah berapa banyak lagi Daeng Basse-daeng basse lainnya yang bakalan mati kelaparan karena tak mampu membeli seliter beras untuk keluarganya, dengan keputusan pemerintah menaikkan BBM yang berakibat naiknya harga kebutuhan pokok utamanya pangan.
Kenaikan harga BBM ini sebenarnya sebuah dilema bagi pemerintah yang berada diantara dua keputusan yaitu menaikkan harga BBM dengan resiko semakin menderitanya rakyat (bahkan untuk semua lapisan) dan semakin menurunnya popularitas SBY pada PEMILU 2009 nanti (sekedar catatan, kenaikan BBM selama pemerintahan SBY sudah berlangsung 2 kali) dengan tidak mampunya negara mensubsidi BBM karena mengikuti kenaikan harga minyak dunia yang bahkan sudah menembus rekor $120 US per barrel (Metro TV 9 Mei 2008). Memang sebuah keputusan yang sulit bagi seorang pemimpin. tapi apapun itu pemerintah sudah selayaknya mempertimbangkan dengan baik rencana menaikkan harga bahan bakar minyak nasional dengan memikirkan beban rakyat yang semakin berat!
to be continue.......

Rabu, 16 April 2008

Supremasi Hukum

Dalam hati kita slalu bertanya-tanya, kapan hukum di Indonesia ini dapat di tegakkan??? atau Entah dimulai darimana hukum ini dapat berjalan pada jalurnya??? atau siapakah yang akan menegakkan hukum itu....??? dan entah berapa banyak lagi pertanyaan semacam itu berkecamuk di benak kita.
kebobrokan hukum dinegara kita benar-benar sudah mencapai tahap yang kronis bahkan kalau dianalogikan dengan kanker mungkin sudah mencapai stadium 5 (benar-benar menyedihkan dan memilukan) apalagi ditengah kondisi rakyat yang sangat sulit. Korupsi, kolusi yang tengah menggerogoti hampir disetiap lini kehidupan kita bahkan sudah masuk ke lingkungan peradilan dan lembaga Yustisi yang notabene sebagai merupakan salah satu pilar dalam menopang dan menegakkan hukum di negara kita.
bukti itu kembali terlihat tadi siang (rabu) di pengadilan negeri makassar saat saya berniat melakukan penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir di kampuz. Bayangkan untuk mendapatkan salinan putusan sebuah perkara petugas yang saya temui terang-terangan meminta uang yang katanya sebagai pengganti uang foto copy putusan tersebut. Yang jadi masalah uang yang diminta oknum pegawai pengadilan sangat tidak relevan dengan tebal putusan yang saya minta (bayangkan 40 lembar harus dibayar 50.000 perak). Mungkin uang "sesedikit" itu bukan menjadi masalah utama bagi sebagian besar orang. Akan tetapi satu hal yang sangat penting ketika MORAL seseorang yang bekerja di LEMBAGA PENEGAK Keadilan hanya dihargai 50.000 perak (betapa murahnya harga diri mereka). Untuk itu diperlukan kesadaran dari masing-masing individu jika kita memang ingin menegakkan hukum dinegara kita, mulai saat ini demi terwujudnya NEgara HUkum Indonesia.
Semoga Allah mengampuni dan memberikan petunjuk kepada kita sekalian!!!Amin...

Selasa, 15 April 2008

Jejak Sang Petualang Rimba

Innalillaahi wa inna ilaihi rhajiun....
Dunia pecinta alam kembali dirundung duka. Kemarin salah seorang anggota Pecinta Alam Universitas Hasanuddin meninggal dunia akibat terjatuh kedalam jurang sedalam 60 meter saat tengah mendampingi anggota barunya mendaki di Gunung Bulusaraung. ismed merupakan salah satu mahasiswa Unhas jurusan Fisika/MIPA angkatan 2002.....
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
teman.....kudoakan semoga enggkau tenang disana, semoga kau mendapat tempat disisinya amin dan semoga jiwa petualang mu tetap abadi layaknya Edelweis di pegunungan....................................................................................................................................................
salam rimba......salam lestari....

Senin, 24 Maret 2008

Seorang Teman

Dia seorang teman
Lulusan sebuah pesantren
Yang masih menjaga aqidahnya
ditengah dunia yang mulai gila
Yang tetap mempertahankan budaya ketimuran
ditengah arus westernisasi yang melanda negeri ini

Dia seorang teman
Lulusan sebuah pesantren
Yang mampu bertahan
ditengah "endemik" budaya pacaran
yang merasuki generasi negeri ini
Yang masih berpegang teguh
Pada pilar-pilar agama Allah
disaat mewabahnya kemaksiatan

Dia Seorang Teman
Berbusana muslimah, lulusan sebuah pesantren.

Minggu, 23 Maret 2008

4 (Empat) Madzhab / Mahzab Termashur Dalam Agama Islam

Madzhab dalam islam adalah salah satu pedoman dan panutan kita dalam beribadah. Karena dalam beribadah harus ada panutan yang jelas. Panutan yang benar tentunya adalah Rosulallah SAW. Namun kita tidak mungkin langsung berhujjah pada Rosul karena jarak yang ssekian lama. maka di perlukan satu pedoman yang ahli dalam hadist, quran dan beberapa hal yang lain. Dari sinilah di perlukan madzhab.

Dalam islam ada banyak sekali madzhab yang ada. Namun dari sekian banyak madzhab ada 4 madzhab yang termashur :

1. Madzhab Hanafiah

Nama aslinya adalah Nu'man bin Tsabit bin zuthi. Beliau lahir pada tahun 80.H di kufah. Abu hanifah adalah seorang pedagang sukses. Beliau berdagang sambil berdialog dan diskusi masalah islam dengan teman-teman nya. Dari sinilah fatwa-fatwanya di anut oleh orang banyak dan merupakan madzhab termasyhur di kawasa timur tengah. Kemudian beliau wafat pada usia 70 tahun di kufah dan di makmkan pula di kufah

2. Madzhab Malikiyah

Nama aslinya adalah Abdilah malik bin anas bin malik bin abi amir bin muharist. Beliau lahir di madinah al munawarah pada tahun 93.H. beliau berada dalam kandungan ibunya selama 3 th. Beliau belajar tentang agama dari kakeknya yang merupakan murid dari para sahabat rosul SAW. Beliau wafat pada tahun 173.H dan di makamkan di madinah. Adapun madzhab ini berkenbang di afrika.

3. Madzhab Syafiah / Syafi'i

Nama aslinya adalah abu abdilaah muhamad bin idris assyafi'i. Beliau lahir di giza (palestina) pada taun 150 H. Kemudian beliau belajar di makkah almukaromah dan madinah al munawarah sejak usia 2 th. Beliau merupakan ahli bahasa arab dan karena keahlian inilah beliau menguasai alquran dan hadist. Beliau banyak belajar tentang fikih kepada imam malik kemudian beliau pergi ke irak untuk ziarah saudarnya yang di makamkan di irak. Di sinilah beliau mulai mengeluarkan fatwa-fatwanya yang kemudian di sebut kalam qodim.

Kemudian belliau hijrah ke mesir dan kemudian ada perbedaan fatwa antara di mesir dan di irak. Kemudian yang di mesir di sebut kalam jadid dan inilah yang sampai saat ini banyak di pakai oleh umat islam di indonesia. Belaiu wadat pada tahun 204 Hijriah di mesir dan di makamkan di mesir. Madzhab ini berkembang di kawasan asia.

4. Madzhab Hanbali / Hambali

Nama aslinya hilal bin asad in idris. Lahir di baghdad pada tahun 164.H. Beliau sebagaimana imam yang lain belajar agama di berbagai penjuru makkah, madinah, kufah, dll. Beliau merupakan salah satu sahabat imam syafi'i. Oleh karena itu apabila kita membaca fatwa-fatwa beliau, di sana banyak kesaamaan dengan fatwa imam syafi'i. Kemudian beliau wafat pada tahun 241 H da di makamkan di baghdad.

Dikutip dari http://organisasi.org/4_empat_madzhab_mahzab_termashur_dalam_agama_islam

Sabtu, 22 Maret 2008

"Sebuah Kisah"

Kutulis sebuah kisah
Tentang kehancuran sebuah bangsa
oleh ketamakan para penguasa
oleh kerakusan dan dusta para pemimpin
yang tega menjarah rakyat papa
ditengah kelaparan yang melanda

Kutulis sebuah kisah
Tentang kehancuran sebuah bangsa
karena iri dengki yang menggerogoti hati rakyatnya
karena culasnya para pedagang
yang mengurangi setiap takaran
karena ulah kotor para penegak hukum lalim
karena bobroknya ahlaq pengajar dan alim ulama
karena rusaknya moral para teknokrat

Kutulis sebuah kisah
Tentang kehancuran sebuah bangsa
oleh kediktatoran rezim penguasa
oleh kesombongan, kebakhilan pengusaha
oleh kemaksiatan yang mewabah

Kutulis Sebuah Kisah
Tentang Kehancuran Sebuag Bangsa
Sebuah Bangsa Besar Ditengah Zamrud Khatulistiwa......

Senin, 28 Januari 2008

Selamat Tinggal Sang Jendral

Innalillahi wa Innalillahi rhajiun...
Kemarin 27 januari 2008 pukul 13.10 WIB "Sang Jendral" telah tiada. Smoga Beliau diampuni dan amalnya diterima oleh Allah SWT. AMinnnn.

Senin, 14 Januari 2008

Keadilan atau Kemanusiaan


Sudah seminggu terakhir ini kita mendengar kabar tentang mantan petinggi bangsa ini yang mendapat musibah, cobaan, atau mungkin hukuman dari Sang Pencipta. Sang jendral terbaring lemah tak berdaya...setelah berbagai komplikasi penyakit manderanya, sementara suara-suara dari sebagian rakyat yang menginginkan proses hukum terhadap "Sang Jendral" tetap berjalan. Negara dihadapkan pada 2 polemik antara Kemanusiaan atau Keadilan dan Supremasi hukum???
Dari segi hukum, memang betapa sulit kita melupakan peristiwa2 yang terjadi selama Sang Jendral berkuasa. Apalagi bagi mereka yang merasakan betul sikap tangan besi "sang jendral" selama berkuasa. Tragedi Semanggi, Trisakti, Tanjung Priok, MALARI, AMARAH, Tragedi 27 Juli, kasus Marsinah, dan masih banyak lagi tindakan represif Rezim "Sang Jendral" selama 32 tahun terhadap rakyatnya. Entah berapa rupiah, milyar, trilyun aset bangsa yang raib selama pemerintahannya??? apa munggkin kita semua dapat melupakan tragedi, peristiwa semacam itu??? tapi kita sebagai bangsa yang besar, mahluk Tuhan yang memiliki hati nurani tentunya harus melihat dari banyak sisi terhadap sebuah masalah. Tidak sedikit juga jasa "Sang Jendral" terhadap bangsa ini.
Apalagi usia "Sang jendral" yang kini sudah uzur dimakan usia dan penyakit. Apakah kita tega mencaci, mengumpat, atau bahkan menarik ke tiang gantung Sosok "Sang Jendral" yang kini sudah tidak berdaya???
Bukankah Allah Maha Pemaaf terhadap hambanya??? Akankah kita berbesar hati untuk memaafkan SANG JENDRAL???tanyakan pada hati nurani kalian.
Semoga "Sang Jendral" diberi kesehatan dan diberi perlindungan oleh yang maha kuasa.Amin...

Selasa, 01 Januari 2008

"HEeePpY NyU Yeeeerr" Sebuah Refleksi


Tak terasa 2007 berlalu meninggalkan kita dengan berbagai kesan atas kejadian, peristiwa dan tragedi yang terjadi. Bencana, musibah dan berbagai kejadian di tahun 2007 harus kita jadikan bahan renungan ditahun 2008, mengapa itu semua terjadi??? Jika kitamelihat kebelakang dan merefleksikan kehidupan kita setahun lalu dengan introspeksi diri atas segala positif negatif laku kita, sudahkah kita bermanfaat bagi banyak orang??? sudahkahkita melakukan ang terbaik bagi smuanya??? sudahkah kita melakukan apa yang diharapkanorang-orang terdekat kita??? dan yang paling penting sudahkah kita melaksanakan segala apa yang diperintahkan olehNya??? Palingtidak menjauhi segala laranganNYA.... Semua itu harus kita lakukan untuk menjadi lebih baik tiap detik, menit, 24 jam bahkan 7 hari dalam seminggu kedepannya. karena kodrat setiap insan yang baik bukanlah insan yang tidak pernah melakukan kesalahan akan tetapi adalah manusia yang mampu belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukannya. Smoga tahun yang menjelang akan memberikan warna baru. Sambutlah dengan kesyukuran, berikan yang terbaik karena hidup hanya sekali.
Semoga sukses selalu… yang punya hutang moga cepet lunas, murah rejeki-barokah-bermanfaat fiddin waddunya wal akhirah, tetap sehat dan gak ikutan korupsi and HEeePpY NyU Yeeeerr.................