Senin, 24 Maret 2008

Seorang Teman

Dia seorang teman
Lulusan sebuah pesantren
Yang masih menjaga aqidahnya
ditengah dunia yang mulai gila
Yang tetap mempertahankan budaya ketimuran
ditengah arus westernisasi yang melanda negeri ini

Dia seorang teman
Lulusan sebuah pesantren
Yang mampu bertahan
ditengah "endemik" budaya pacaran
yang merasuki generasi negeri ini
Yang masih berpegang teguh
Pada pilar-pilar agama Allah
disaat mewabahnya kemaksiatan

Dia Seorang Teman
Berbusana muslimah, lulusan sebuah pesantren.

Minggu, 23 Maret 2008

4 (Empat) Madzhab / Mahzab Termashur Dalam Agama Islam

Madzhab dalam islam adalah salah satu pedoman dan panutan kita dalam beribadah. Karena dalam beribadah harus ada panutan yang jelas. Panutan yang benar tentunya adalah Rosulallah SAW. Namun kita tidak mungkin langsung berhujjah pada Rosul karena jarak yang ssekian lama. maka di perlukan satu pedoman yang ahli dalam hadist, quran dan beberapa hal yang lain. Dari sinilah di perlukan madzhab.

Dalam islam ada banyak sekali madzhab yang ada. Namun dari sekian banyak madzhab ada 4 madzhab yang termashur :

1. Madzhab Hanafiah

Nama aslinya adalah Nu'man bin Tsabit bin zuthi. Beliau lahir pada tahun 80.H di kufah. Abu hanifah adalah seorang pedagang sukses. Beliau berdagang sambil berdialog dan diskusi masalah islam dengan teman-teman nya. Dari sinilah fatwa-fatwanya di anut oleh orang banyak dan merupakan madzhab termasyhur di kawasa timur tengah. Kemudian beliau wafat pada usia 70 tahun di kufah dan di makmkan pula di kufah

2. Madzhab Malikiyah

Nama aslinya adalah Abdilah malik bin anas bin malik bin abi amir bin muharist. Beliau lahir di madinah al munawarah pada tahun 93.H. beliau berada dalam kandungan ibunya selama 3 th. Beliau belajar tentang agama dari kakeknya yang merupakan murid dari para sahabat rosul SAW. Beliau wafat pada tahun 173.H dan di makamkan di madinah. Adapun madzhab ini berkenbang di afrika.

3. Madzhab Syafiah / Syafi'i

Nama aslinya adalah abu abdilaah muhamad bin idris assyafi'i. Beliau lahir di giza (palestina) pada taun 150 H. Kemudian beliau belajar di makkah almukaromah dan madinah al munawarah sejak usia 2 th. Beliau merupakan ahli bahasa arab dan karena keahlian inilah beliau menguasai alquran dan hadist. Beliau banyak belajar tentang fikih kepada imam malik kemudian beliau pergi ke irak untuk ziarah saudarnya yang di makamkan di irak. Di sinilah beliau mulai mengeluarkan fatwa-fatwanya yang kemudian di sebut kalam qodim.

Kemudian belliau hijrah ke mesir dan kemudian ada perbedaan fatwa antara di mesir dan di irak. Kemudian yang di mesir di sebut kalam jadid dan inilah yang sampai saat ini banyak di pakai oleh umat islam di indonesia. Belaiu wadat pada tahun 204 Hijriah di mesir dan di makamkan di mesir. Madzhab ini berkembang di kawasan asia.

4. Madzhab Hanbali / Hambali

Nama aslinya hilal bin asad in idris. Lahir di baghdad pada tahun 164.H. Beliau sebagaimana imam yang lain belajar agama di berbagai penjuru makkah, madinah, kufah, dll. Beliau merupakan salah satu sahabat imam syafi'i. Oleh karena itu apabila kita membaca fatwa-fatwa beliau, di sana banyak kesaamaan dengan fatwa imam syafi'i. Kemudian beliau wafat pada tahun 241 H da di makamkan di baghdad.

Dikutip dari http://organisasi.org/4_empat_madzhab_mahzab_termashur_dalam_agama_islam

Sabtu, 22 Maret 2008

"Sebuah Kisah"

Kutulis sebuah kisah
Tentang kehancuran sebuah bangsa
oleh ketamakan para penguasa
oleh kerakusan dan dusta para pemimpin
yang tega menjarah rakyat papa
ditengah kelaparan yang melanda

Kutulis sebuah kisah
Tentang kehancuran sebuah bangsa
karena iri dengki yang menggerogoti hati rakyatnya
karena culasnya para pedagang
yang mengurangi setiap takaran
karena ulah kotor para penegak hukum lalim
karena bobroknya ahlaq pengajar dan alim ulama
karena rusaknya moral para teknokrat

Kutulis sebuah kisah
Tentang kehancuran sebuah bangsa
oleh kediktatoran rezim penguasa
oleh kesombongan, kebakhilan pengusaha
oleh kemaksiatan yang mewabah

Kutulis Sebuah Kisah
Tentang Kehancuran Sebuag Bangsa
Sebuah Bangsa Besar Ditengah Zamrud Khatulistiwa......