Terserah, kau akan memaknainya seperti apa
tapi inilah hidup
Tawa, canda, tangis, bahkan amarah
silih berganti
Ada kau, dia, dan mereka datang.
sekedar menyapa, sesaat menemani
dan lihatlah siapa yang akan menetap tinggal disampingmu
Suatu waktu kau hanya berjalan, berlari
dilain waktu kau harus merangkak terseok-seok
atau bahkan kau harus mundur untuk melompat lebih jauh kedepan
Tak selalu jalan ini lurus, akan ada persimpangan
yang mengharuskanmu memilih satu diantaranya
ada hati dan fikiranmu, gunakanlah
tapi ingat selalu ada peraturan dalam setia event
Terkadang kegelapan malam akan kau lalui
tapi yakinlah, itu sebuah siklus alami
esokpun sang surya menyapamu di ufuk
menghangatkanmu,
atau mungkin membakarmu disiang hari yang terik
sekali lagi bersabarlah, itu sebuah siklus alami
Terserah, kau akan memaknainya seperti apa
ya, terserah..
tapi inilah hidup.
30 Juni 2011