Apa yang terjadi pada Negeriku
Elit politik berasyik masyuk bermain politik
Beradu argumentasi yang tak argumentatif
Mengatas namakan rakyat berebut mahkota dan tahta kekuasaan
tak ada lagi waktu memikirkan rakyat..
tak ada lagi waktu merenung khusyuk
tanda keprihatinan atas bencana yang terjadi.
Darah terus mengalir,
air mata masih saja membasahi pertiwi
Anak kehilangan ibu bapaknya, sanak saudara kehilangan kerabatnya..
Manusia kehilangan harga diri
Politisi kehilangan nurani
Solidaritas kehilangan kemanusiaan